Cara Budidaya Belimbing Dalam Pot

 

Ditinjau dari segi agribisnis, menanam pohon belimbing di pekarangan cukup menguntungkan. Satu pohon belimbing yang berumur 5 tahun dapat menghasilkan buah sekitar 600 buah pertahun. Bahkan apabila pemeliharaan tanaman dilakukan dengan baik, serta pembungkusan buah dilakukan terus menerus, produksi dapat mencapai 900 buah per pohon setahun. Bila harga belimbing ukuran sedang (200 or} berharga Rp.1000/buah di lokasi petani, berarti satu pohon belimbing menghasilkan Rp.600.000 per tahun. 
Salah satu cara penanaman praktis buah belimbing adalah penanaman dalam pot atau drum bekas. Pot diberi lobang pembuangan air kemudian diletakkan tumpukan pecahan bata. Selanjutnya pot diisi dengan media tumbuh yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang dan pasir atau sekam dengan perbandingan 1:1:1. Serangan rayap,disekitar lobang penanaman, dapat diatasi dengan menambahkan media dicampur dengan Furadan atau Curater 3G, sebanyak @ 20 gr untuk @5 kg campuran media. 

Dibit yang tersedia di lapangan terlebih dahulu digali tanah di sekeliling pohon sekitar @ 10 cm dari pangkal batang sedalam @20-30 cm, agar sebagian besar volume akar tidak terpotong. Pemindahan ke pot dapat dilakukan pada sore hari. Selesai dipindahkan tanaman disiram dengan air. 

Bila penanaman dilakukan langsung di pekarangan, satu bulan sebelum penanaman, telah dipersiapkan lobang tanaman. Ukuran lobang + 60 x 60 x 60 cm. Setelah dua minggu masukkan lebih dahulu tanah bagian bawah, dan selanjutnya lapis atas diisi dengan campuran seperti pot. Setelah satu minggu, barulah tanaman dari pembibitan dipindahkan ke lobang yang telah kita siapkan. Tanaman yang baru dipindahkan disiram setiap sore, bila tidak turun hujann. Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 1999