photo: pixabay.com |
Melon dapat tumbuh dengan baik pada lahan yang berada di ketinggian 300-900 meter dari permukaan laut. Lebih dari itu, meski tetap bisa tumbuh dan hidup, produksi buah yang dihasilkan tidak akan maksimal.
Tanah yang paling baik untuk menanam melon adalah tanah liat berpasir, dan banyak mengandung bahan organik dengan tingkat keasaman (Ph) 5,8 - 7,2. Karena akan memudahkan akar pohon melon berkembang secara leluasa.
Meski membutuhkan air, namun melon tidak menyukai lahan yang terlalu basah. Karena itu, sangat disarankan untuk memilih lahan budidaya yang sumber pengairannya berasal dari irigasi, sehingga suplai air bisa dikendalikan.
Seperti halnya sejumlah tanaman buah yang lain, melon juga rentan terhadap hembusan angin yang terlalu kencang. Karena dapat mematahkan tangkai daun, tangkai buah, dan bahkan batangnya. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika lahan yang akan ditanami melon memiliki pohon pelindung di pinggirnya untuk memecah hembusan angin.
Satu lagi, sebagai tanaman tropis melon membutuhkan sinar matahari yang cukup selama pertumbuhannya. Menurut para ahli tanaman buah, melon dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang melimpah jika ditanam pada daerah yang memiliki suhu antara 25-30 derajat celcius dan tidak lembab.