1. Model Para-para, tiang para-para dipasang sesuai jarak tanam anggur dengan
ketinggian 2 – 3,5 m dan dipasang para-para berupa anyaman kawat atau bilah
bambu atau kayu, jarak mata anyaman + 40 cm.
2. Model Pagar/Kniffin, dibuat berbentuk pagar. Jarak antar tiang 3-5 m dan
ketinggian 150-200 cm,hubungkan dengan kawat yang dipasang mendatar sebanyak
2-3 jajar. Kawat pertama dibagian bawah letaknya 60 cm dari permukaan tanah,
dan kawat diatasnya berjarak 70 cm.
3. Model perdu, berupa pohon atau kayu biasa, kemudian bagian atasnya dipasang
tempat penyangga sepanjang 2 m dan lebar 2 m.
Pemasangan rambatan dilakukan sebelum tanaman dipangkas dan dibentuk.
Pemangkasan
1. Waktu pemangkasan yang tepat berumur 1 tahun.
2. Usahakan tiap pohon punya batang pokok, cabang primer , sekunder dan
tersier.
3. Potong batang tanaman setinggi para-para, sehingga tumbuh tunas baru (cabang
primer).
4. Dua minggu cabang yang tumbuh memanjang lebih kurang 1 meter segera
dipangkas pada bagian ujungnya agar tumbuh tunas baru (cabang sekunder).
5. Cabang sekunder yang panjang 1 meter dipangkas titik tumbuhnya agar tumbun
tunas baru (cabang tersier).
6. Cabang tersier inilah yang menghasilkan buah.
7. Ciri cabang siap dipangkas, ujung tunasnya mudah dipatahkan, dan apabila
dipangkas meneteskan air, cabang berwarna coklat.
8. Perhatikan ciri visual mata tunas yang dipangkas, mata tunas vegetatif
bentuknya runcing dan generatif tumpul.
9. Cara pemangkasan anggur yaitu :
10. Pangkas pendek, sisakan 1-2 mata
11. Pangkas sedang, sisakan 3-6 mata
12. Pangkas panjang, sisakan 7 atau lebih mata