Permulaan musim hujan merupakan waktu yang paling pas untuk menanam bengkuang. Karena bengkuang memerlukan air cukup banyak terutama pada pertumbuhan vegetatif yaitu umur 4-5 bulan, selanjutnya kebutuhan akan air relatif lebih sedikit.
Jarak tanam tanaman bengkuang secara monokultur: 100 x 100 ; 100 x 60 ; 100 x 40.
Jarak tanam tanaman bengkuang secara tumpang sari:Ubi kayu dengan kacang tanah 200 x 60 cm.Ubi kayu dengan jagung 100 x 60 cm.
Setelah ditanam, langkah selanjutnya adalah melakukan pemupukan. Tujuan utama pemberian pupuk ini adalah untuk memperbaiki struktur tanah. Pupuk an-organik diberikan tergantung tingkat kesuburan tanah. Pada umumnya dosis pupuk anjuran untuk tanaman bengkuang adalah:- Urea : 60 - 120 kg hl/ ha, - TSP : 30 kg P205/ ha,dan - KCL : 50 kg K20/ ha.
Cara pemberian pupuk adalah:
- Pupuk dasar : 1/3 bagian dosis Urea, KCL., dan seluruh dosis P (TSP) diberikan pada saat tanam.
- Pupuk susulan : 2/3 bagian dari dosis Urea dan KCL diberikan pada saat tanaman berumur 3 -4 bulan
Pemeliharaan tanaman bengkuang perlu dilakukan untuk mendapatkan tanaman bengkuang yang sehat, baik, seragam dan memperoleh hasil yang tinggi. Pemeliharaan bengkuang meliputi penyulaman yang dilakuan paling lambat 5 minggu setelah tanam, kemudian penyiangan dan pembumbunan.
Penyiangan dilakukan apabila sudah mulai tampak adanya gulma (tanaman pengganggu) di sekitar tanaman bengkuang. Penyiangan kedua dilakukan pada saat bengkuang berumur 2-3 bulan sekaligus dengan melakukan pembumbunan. Pembumbunan dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah sehingga bengkuang dapat tumbuh dengan sempurna, memperkokoh tanaman supaya tidak rebah.