Bengkuang atau bengkoang biasa dimanfaatkan sebagai buah atau bagian dari beberapa jenis masakan. Umbi tersebut bisa dimakan segar, dibuat rujak, ataupun asinan. Tanaman bengkuang sering juga ditanam sebagai pupuk hijau atau untuk penutup tanah di perkebunan teh.
Dibalik rasanya yang segara dan sedikit manis, bengkoang ternyata menyimpan khasiat obat. Antara lain untuk mengatasi penyakit kulit, diabetes, demam, eksim, sariawan, dan wasir.
Bagian yang digunakan sebagai obat adalah akar atau umbi, biji, dan tangkai. Baik untuk obat luar maupun obat dalam. Untuk obat luar, terutama penyakit kulit cukup dengan menghaluskan umbi bengkoang dan kemudian mencampurnya dengan sedikit belerang yang telah dihaluskan pula. Tempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
Untuk menurunkan kadar gula darah penderita diabetes, parut satu atau dua buah umbi bengkoang lalu peras dan saring airnya. Minum air perasan itu setiap pagi dan malam hari sampai kadar gula darah normal kembali.
Untuk mengobati demam, umbi bengkuang dikupas kulitnya lalu dibuat manisan dan dimakan. Cara ini juga bisa dipakai untuk mengobati penyakit eksim.
Untuk mengobati sariawan, umbi bengkoang dikupas, diparut, diperas lalu ditambah madu secukupnya. Jika tidak ditambah madu, perasan air bengkoang itu bisa untuk mengobati wasir.