Kiat Budidaya Buah Tin dalam Pot (Bagian I)

 

Buah Tin, Photo: pixabay.com

Buah tin atau buah ara. Anda pasti sudah banyak mendengar tentang buah dengan nama latin fiscus carika L ini. Buah tin istimewa, karena menjadi nama surat dalam Alquran.

Mengapa buah tin mendapatkan keistimewaan seperti itu ? ternyata buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat buah tin untuk kesehatan antara lain dapat mengatasi masalah pencernaan, menurunkan kolesterol, mencegah kanker usus besar, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kesuburan, menguatkan tulang, meningkatkan stamina, dan berbagai manfaat lainnya.

Dari uji laboratorium ternyata buah tin memiliki banyak kandungan zat yang bermanfaat bagi tubuh. Selain mengandung mineral dan vitamin, buah tin juga mengandung zat antioksidan. Jadi, wajar ya kalau buah banyak manfaatnya untuk kesehatan manusia.

Oke, kita tinggalkan manfaat buah tin. Kita beralih ke cara budidaya buah tin, khususnya budidaya buah tin dalam pot. Budidaya tanaman buah dalam pot dapat menjadi solusi untuk mereka yang ingin bercocok tanam tetapi memiliki lahan terbatas. Disamping itu, juga bisa digunakan untuk mempercantik halaman rumah.

Sebelum memulai budidaya, kita harus paham dulu karakteristik lingkungan yang pas untuk kembang tumbuh buah tin. Ini supaya pohon tin tidak sekedar tumbuh saja, tetapi juga bisa berbuah lebat.

 

Lingkungan Tumbuh yang Baik untuk Pohon Tin

Pohon tin dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian 800-1800 dpl dengan suhu berkisar antara 21-27 derajat celsius. Meski menyukai daerah berudara lembab, tetapi pohon tin juga menyukai cahaya matahari langsung. Pohon tin membutuhkan penyinaran matahari lebih dari 8 jam per hari.

 

Media Tanam Pohon Tin

Setelah mengetahui iklim tumbuh, selanjutnya yang juga tidak kalah pentingnya adalah mengetahui media tanam yang cocok untuk pohon tin. Media tanam untuk buah tin harus memenuhi syarat subur, memiliki aerasi yang baik, mempunyai daya pegan air dan drainase yang baik, bebas jamur, bakteri, virus, dan organisme pengganggu tanaman yang lain.

Untuk mendapatkan media tanam ini anda bisa mengkombinasikan tanah humus, pupuk kandang, dan pasir. Perbandingannya 1:1:1. Kita juga bisa menambahkan sedikit pupuk bio organik atau kotoran hewan yang telah terfermentasi. Tetapi, ini tidak mutlak, anda bisa menyesuaikannya sendiri. Media tanam yang bagus adalah yang subur dan memiliki porositas bagus. Ciri media tanam memiliki porositas bagus adalah apabila digenggam dalam keadaan lembab tidak menggumpal.

Setelah menyiapkan media tanam tahap selanjutnya adalah menyiapkan bibit. Pembibitan pohon buah tin dapat dilakukan dengan dua cara. Yakni, menggunakan biji dan menggunakan stek. Ini akan kita bahas pada tulisan selanjutnya.